Senin, 31 Desember 2007

OPEN sOURCE

Apa dEfInisi darI open source,,,,,,????

Ayoooooo TeBakkk…..


Kalo pemahaman saya tentang Open Source Software adalah software yang
didistribusikan bersama dengan Source Codenya. Mempunyai sifat-sifat
dasar: Bebas dimodifikasi dan bebas didistribusikan kembali bersama
source codenya. Bisa berbayar, bisa juga gratis.

Sementara free software ya...software yang bebas diperoleh,
didistribusikan alias gratis tapi tidak disertai source codenya. Kalo
distribusinya ternyata disertai source code, maka software ini ya..
naek kelas jadi Open Source Software yang gretong.

Kalo proprietary software merupakan software yang distribusi dan
penggunaannya diatur di dalam kontrask antara developer/vendor dengan
end-user/pembeli. Proprietary Software tidak menyertakan source code
dalam setiap distribusinya karena ini terkait dengan 'Patent' dan/atau
'Trade Secret' yang digunakan di dalam software tersebut.

Sementara kalo definisi komersil dan non-komersil sih ya...kaya'nya
hanya pada area 'profit-oriented' atau 'social-oriented'. Software yang
dibuat dan didistribusikan untuk menunjang kesejahteraan
organisasi/individu, maka itu termasuk kategori software komersil
[Software ini PASTI nggak gretong].
Software non-komersil: Software yang didistribusikan tidak untuk
meningkatkan kesejahteraan developer/organisasi/individu.
Namun..software non-komersil ini belum tentu Gretong. Adakalanya
software non-komersil didistribusikan dgn mengenakan harga. Namun itu
biasanya HANYA berkaitan dengan 'support service'.

Segitu dari saya about definisi.

Minggu, 30 Desember 2007

HAK CIPTA

Konsep hak cipta di Indonesia merupakan terjemahan dari konsep copyright dalam bahasa Inggris (secara harafiah artinya "hak salin"). Copyright ini diciptakan sejalan dengan penemuan mesin cetak. Sebelum penemuan mesin ini oleh Gutenberg, proses untuk membuat salinan dari sebuah karya tulisan memerlukan tenaga dan biaya yang hampir sama dengan proses pembuatan karya aslinya. Sehingga, kemungkinan besar para penerbitlah, bukan para pengarang, yang pertama kali meminta perlindungan hukum terhadap karya cetak yang dapat disalin.

Awalnya, hak monopoli tersebut diberikan langsung kepada penerbit untuk menjual karya cetak. Baru ketika
peraturan hukum tentang copyright mulai diundangkan pada tahun 1710 dengan Statute of Anne di Inggris, hak tersebut diberikan ke pengarang, bukan penerbit. Peraturan tersebut juga mencakup perlindungan kepada konsumen yang menjamin bahwa penerbit tidak dapat mengatur penggunaan karya cetak tersebut setelah transaksi jual beli berlangsung. Selain itu, peraturan tersebut juga mengatur masa berlaku hak eksklusif bagi pemegang copyright, yaitu selama 28 tahun, yang kemudian setelah itu karya tersebut menjadi milik umum.

(lambang internasional: ©) adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu. Pada dasarnya, hak cipta merupakan "hak untuk menyalin suatu ciptaan". Hak cipta dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan tidak sah atas suatu ciptaan. Pada umumnya pula, hak cipta memiliki masa berlaku tertentu yang terbatas.

Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni atau karya cipta atau "ciptaan". Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi, drama, serta karya tulis lainnya, film, karya-karya koreografis (tari, balet, dan sebagainya), komposisi musik, rekaman suara, lukisan, gambar, patung, foto, perangkat lunak komputer, siaran radio dan televisi, dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain industri.

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual, namun hak cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti paten, yang memberikan hak monopoli atas penggunaan invensi), karena hak cipta bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu, melainkan hak untuk mencegah orang lain yang melakukannya.

KompuTer MaSa dEpan

Resolusi Tahun Baru,

Secercah Harapan untuk Masa Depan

Perjalanan waktu tak terasa sampailah ke penghujung tahun 2006. Kalender masehi berganti menjadi tahun 2007, kurang dari tiga minggu yang lalu. Mestinya aku sudah menulis blog-ku di awal tahun baru, tapi aku tunda. Rencana blogging ak

an aku luncurkan bertepatan dengan Tahun Baru Islam, 1 Muharram.

Hari-hari pertama di tahun baru berlalu seperti halnya di tahun sebelumnya. Berbagai kesibukan sudah menanti setelah tahun baru. Liburan sudah berakhir dan sekarang harus bekerja kembali. Bekerja dengan motivasi yang baru tentunya. Dan rasanya memang tahun baru ini akan lebih banyak hal yang perlu dikerjakan dan direncanakan untuk diselesaikan.

Sesuatu hal penting yang menyangkut pendidikan dan pekerjaan akan menuntut lebih banyak waktu di awal tahun ini. Aku berharap semua dapat diselesaikan secara bertahap. Semua teman berbicara tentang resolusi tahun baru, mereka sudah memilikinya. Tetapi aku masih berpikir dan merenungi apa yang akan aku kerjakan di tahun ini. Memang tidak mudah bila kita hanya berencana, bermimpi dan bermimpi tanpa ada implementasi.

Kerja nyata yang diperlukan sekarang, bukan mimpi. Aku sudah menyadarinya. Keluarga menjadi prioritas aku tahun ini.. Tanpa dorongan dan motivasi dari mereka, mungkin aku sudah melayang entah kemana. Mereka yang membuatku tetap sadar dalam menjalani hidup aku. Keluarga adalah yang terpenting dal

am hidup aku sesungguhnya.

Istriku dan anakku adalah bagian yang terpisahkan dalam hidup aku, alhamdulilah aku masih memiliki orangtua kandung dan mertua yang ada di Bandung Selatan. Keluarga dekatku masih lengkap dan ini adalah berkah dan karunia dari Allah Swt. Aku ingin berbuat yang terbaik di tahun ini untuk mereka. Aku sadar dengan keterbatasan kemampuanku, tetap aku harus berbuat yang terbaik.Insya Allah diberikan jalannya oleh Allah, sehingga aku dapat mewujudkan keinginanku tahun ini. Berbagai keputusan penting yang akan kuambil di pertengahan tahun ini seperti

pekerjaan baru, memang sudah aku pertimbangkan dari tahun kemarin. Meski usia yang sudah tidak bisa dibilang muda, insya Allah aku masih bisa memberikan kinerja yang terbaik bagi semuanya.

Pengalaman adalah guru yang terbaik bagi kehidupan, aku telah berbagi rasa dan karsa dengan teman sekantor dan semuanya memberikan

warna bagi perjalanan karirku. Tidak seperti teman-teman yang memiliki karir gemilang di kantornya, aku menjalaninya dengan kesabaran di bidang yang aku telah geluti selama hampir 8 tahun terakhir.